Main » Jalaludin Rummi

Aku yang kehilangan kekasih
kini menemukan cinta

Sebab mentari memang tak tertangkap
selain cahaya

Aku
merindukan mentari
selepas cahaya

II

Pada sosok kawan
kurobek-robek ornament cinta
dengan pecahan api tari
(aku bukan orang yang dungu
menerapkan ihwal itu)

Kawanku ialah pelaminan
tempat asa dan gundah
tumpah

Kawanku
matahari
ialah engkau

III

Mari menari
dan menghiasi orgi
dengan semarak sajak
dan pesta ilahi

Aku duduk di taman
dikitari bunga
musim semi
bulan
dan emosi

Aduh
kucipta busur dengan alismu
untuk memanahkan pandangku
pada pusar berahimu

~ Jalaluddin Rumi

Category: Jalaludin Rummi | Views: 596 | Added by: zombi | Date: 2010-11-30 | Comments (0)

Kerja bukan seperti yang difikirkan orang.
Bukan sekadar sesuatu yang
jika sedang berlangsung, kau
dapat melihatnya dari luar.
Seberapa lama kita, di Bumi-dunia,
seperti anak-anak
Memenuhi lintasan kita dengan debu dan batu dan serpihan-serpihan?
Mari kita tinggalkan dunia
dan terbang ke surga,
Mari kita tinggalkan keanak-anakan
dan menuju ke kelompok Manusia.

~ Jalaluddin Rumi

Category: Jalaludin Rummi | Views: 526 | Added by: zombi | Date: 2010-11-30 | Comments (0)

Dunia tersembunyi memiliki awan dan hujan,
tetapi dalam jenis yang berbeza.
Langit dan cahaya mataharinya, juga berbeza.
Ini nampak nyata,
hanya untuk orang yang berbudi halus –
mereka yang tidak tertipu oleh kesempurnaan dunia yang semu.

~ Jalaluddin Rumi

Category: Jalaludin Rummi | Views: 603 | Added by: zombi | Date: 2010-11-30 | Comments (0)

Manusia mungkin berada dalam keadaan gembira, dan manusia lainnya berusaha untuk menyedarkan
Itu memang usaha yang baik
Namun keadaan ini mungkin buruk baginya,
dan kesedaran mungkin baik baginya
Membangunkan orang yang tidur,
baik atau buruk tergantung siapa yang melakukannya.
Jika si pembangun adalah orang yang memiliki pencapaian tinggi,
maka akan meningkatkan keadaan orang lain
Jika tidak, maka akan memburukkan kesedaran orang lain

~ Jalaluddin Rumi

Category: Jalaludin Rummi | Views: 534 | Added by: zombi | Date: 2010-11-30 | Comments (0)

Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah, dan

hanya sembilan yang menemukan jalan masuk, yang

kesepuluh mestinya tidak mengatakan, "Ini sudah takdir

Tuhan.”

Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.

~ Jalaluddin Rumi

Category: Jalaludin Rummi | Views: 563 | Added by: zombi | Date: 2010-11-30 | Comments (0)

Janganlah hanya faham erti kata-kata yang tertulis dalam

Al-Quran
kerna dibawah yang tertulis terdapat erti yang tersembunyi
di bawah erti lapis kedua ada lagi erti baru,
yang menyilaukan fikiran dan pandangan

Erti keempat, kecuali Nabi, tak ada yang pernah memahami
kebesaran Tuhan, yang tiada tanding dalam Keghaiban
hitunglah erti tersembunyi itu sampai tujuh
kisah bermakna yang mengagumkan dari langit
Wahai kawan, janganlah memandang jilid Al-Quran.
Bagi setan, manusia hanyalah sepotong daging.
Bagaikan manusialah Al-Quran itu,
Bentuk lahir diluar dengan ruh diam-diam didalamnya.

~ Jalaluddin Rumi

Category: Jalaludin Rummi | Views: 590 | Added by: zombi | Date: 2010-11-30 | Comments (0)

Alasan dunia ini diciptakan adalah untuk mengungkapkan
apa yang harus diketahui.

Dia menciptakan apa yang diketahuiNya
tanpa kelahiran dan rasa sakit,
engkau tidak dapat bermalas-malas barang sekejap
sampai hakikat dirimu diketemukan pada saatnya.

Perjuangan dan kerja yang kau lakukan dengan tekun
adalah jalan menuju pengungkapan hakikat diri

Tubuhmu adalah poros yang terus berputar
Karena otakmu terus menarik benang.
Kedua dunia berada dalam peristiwa kelahiran
dan rasa sakitnya
Sebabnya adalah ibu, akibatnya adalah anak.
Angkatan demi angkatan manuisa mengulanginya,
Hanya mata yang dicerahkan
melihat rantai peristiwa ini.
 
 ~ Jalaluddin Rumi

Category: Jalaludin Rummi | Views: 600 | Added by: zombi | Date: 2010-11-30 | Comments (0)