Aku yang kehilangan kekasih kini menemukan cinta Sebab mentari memang tak tertangkap selain cahaya Aku merindukan mentari selepas cahaya II Pada sosok kawan kurobek-robek ornament cinta dengan pecahan api tari (aku bukan orang yang dungu menerapkan ihwal itu) Kawanku ialah pelaminan tempat asa dan gundah tumpah Kawanku matahari ialah engkau III Mari menari dan menghiasi orgi dengan semarak sajak dan pesta ilahi Aku duduk di taman dikitari bunga musim semi bulan dan emosi Aduh kucipta busur dengan alismu untuk memanahkan pandangku pada pusar berahimu ~ Jalaluddin Rumi
|
Kerja bukan seperti yang difikirkan orang. Bukan sekadar sesuatu yang jika sedang berlangsung, kau dapat melihatnya dari luar. Seberapa lama kita, di Bumi-dunia, seperti anak-anak Memenuhi lintasan kita dengan debu dan batu dan serpihan-serpihan? Mari kita tinggalkan dunia dan terbang ke surga, Mari kita tinggalkan keanak-anakan dan menuju ke kelompok Manusia. ~ Jalaluddin Rumi
|
Dunia tersembunyi memiliki awan dan hujan, tetapi dalam jenis yang berbeza. Langit dan cahaya mataharinya, juga berbeza. Ini nampak nyata, hanya untuk orang yang berbudi halus – mereka yang tidak tertipu oleh kesempurnaan dunia yang semu. ~ Jalaluddin Rumi
|
Manusia mungkin berada dalam keadaan gembira, dan manusia lainnya berusaha untuk menyedarkan Itu memang usaha yang baik Namun keadaan ini mungkin buruk baginya, dan kesedaran mungkin baik baginya Membangunkan orang yang tidur, baik atau buruk tergantung siapa yang melakukannya. Jika si pembangun adalah orang yang memiliki pencapaian tinggi, maka akan meningkatkan keadaan orang lain Jika tidak, maka akan memburukkan kesedaran orang lain ~ Jalaluddin Rumi
|
Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah, dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk, yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, "Ini sudah takdir Tuhan.” Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya. ~ Jalaluddin Rumi
|
Janganlah hanya faham erti kata-kata yang tertulis dalam Al-Quran kerna dibawah yang tertulis terdapat erti yang tersembunyi di bawah erti lapis kedua ada lagi erti baru, yang menyilaukan fikiran dan pandangan Erti keempat, kecuali Nabi, tak ada yang pernah memahami kebesaran Tuhan, yang tiada tanding dalam Keghaiban hitunglah erti tersembunyi itu sampai tujuh kisah bermakna yang mengagumkan dari langit Wahai kawan, janganlah memandang jilid Al-Quran. Bagi setan, manusia hanyalah sepotong daging. Bagaikan manusialah Al-Quran itu, Bentuk lahir diluar dengan ruh diam-diam didalamnya. ~ Jalaluddin Rumi
|
Alasan dunia ini diciptakan adalah untuk mengungkapkan apa yang harus diketahui. Dia menciptakan apa yang diketahuiNya tanpa kelahiran dan rasa sakit, engkau tidak dapat bermalas-malas barang sekejap sampai hakikat dirimu diketemukan pada saatnya. Perjuangan dan kerja yang kau lakukan dengan tekun adalah jalan menuju pengungkapan hakikat diri Tubuhmu adalah poros yang terus berputar Karena otakmu terus menarik benang. Kedua dunia berada dalam peristiwa kelahiran dan rasa sakitnya Sebabnya adalah ibu, akibatnya adalah anak. Angkatan demi angkatan manuisa mengulanginya, Hanya mata yang dicerahkan melihat rantai peristiwa ini. ~ Jalaluddin Rumi
| |